Salin Artikel

Bebas dari Tahanan, Puigdemont Kembali Serukan Dialog Politik

Puigdemont ditangkap dan ditahan pada 25 Maret lalu ketika dalam perjalanan kembali ke Belgia dari Finlandia.

Penangkapan itu menyusul Mahkamah Agung Spanyol yang menerbitkan surat perintah internasional untuk Puigdemont dan para menteri Catalonia lainnya atas tuduhan melakukan pemberontakan dan penyalahgunaan dana publik.

Namun pada Kamis (5/4/2018), Pengadilan Tinggi Negara Bagian Schleswig-Holstein menolak mengekstradisi Puigdemont dengan alasan "pemberontakan" terhadap Spanyol dan memutuskan membebaskannya dengan jaminan sebesar 75.000 euro atau sekitar Rp 1,2 miliar.

Segera setelah keluar dari Penjara Neumuenster, Puigdemont langsung menyerukan untuk dilakukannya dialog politik demi mengakhiri perselisihan dengan pemerintah Spanyol.

"Saat untuk dialog telah tiba. Kami telah menuntut dilakukannya dialog selama beberapa tahun dan kami hanya terus menerima kekerasan dan penindasan," kata Puigdemont di luar Penjara Neumuenster, Jumat (6/4/2018).

Pada kesempatan itu, Puigdemont turut mendesak segera dibebaskannya para pemimpin Catalonia lain yang ditahan.

Pengadilan akhirnya memutuskan pembebasan dengan jaminan bagi Puigdemont setelah menolak permintaan ekstradisi politisi berusia 55 tahun itu dengan tuduhan pemberontakan lantaran tuduhan itu tidak dapat dihukum berdasarkan undang-undang di Jerman.

Meski demikian pengadilan masih mempertimbangkan untuk ekstradisi terhadap Puigdemont dengan tuduhan korupsi dan penyalahgunaan dana publik.

Menanggapi keputusan pengadilan Jerman, pemerintah Spanyol menghormati meski melihatnya sebagai sebuah kemunduran.

https://internasional.kompas.com/read/2018/04/06/21275011/bebas-dari-tahanan-puigdemont-kembali-serukan-dialog-politik

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke