Ancam Ledakkan Roma, Pria Ini Jadi Buronan Militer Italia

Pihak anti-teror memburu seorang warga Tunisia, Mathlouthi Atef (42), setelah dia dinyatakan sebagai pelaku bom yang potensial oleh media setempat.

Foto Atef telah disebar kepada publik. Sebelumnya, dia mengancam akan menyerang bar, stasiun kereta api, dan pusat perbelanjaan di Roma.

Terkuaknya identitas Atef bermula dari kedutaan besar Italia di Tunisia, menerima surat anonim yang berasal dari seorang pria. Dalam surat itu, pria tersebut menyatakan siap menyerang pusat kota Roma.

Surat kabar Il Corriere della Citta, seperti dikutip dari Express.co.uk, Minggu (25/3/2018), ancaman itu tidak bisa diabaikan dan diyakini dapat terjadi.

Sementara surat kabar lainnya, Il Giornale, melaporkan bahwa Atef telah dikenal oleh pihak kepolisian sebagai pengedar narkoba dan pernah terlibat dalam kejahatan ringan lainnya.

Pasukan keamanan Italia menolak untuk berkomentar terkait kemungkinan ancaman teror tersebut.

Situs kantor luar negeri memperingatkan adanya ancaman serangan di Italia. Inggris juga telah memperingatkan warga negaranya untuk waspada.

"Serangan tidak pandang bulu, termasuk di lokasi yang serong dikunjungi orang asing," tulisnya.

Daily Star melaporkan, ancaman tersebut terjadi beberapa hari setelah seorang teroris dari kelompok Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) membunuh empat orang dalam aksi penyekapan di Perancis Jumat (23/3/2018).

Seorang polisi sukarela menukar diri dengan seorang sandera menjadi salah satu korban tewas.