Pelaku Penyanderaan di Supermarket Perancis Mantan Pengedar Narkoba

Diwartakan The Independent, pelaku bernama Redouane Lakdim, dan merupakan warga keturunan Maroko yang tinggal di Carcassone bersama orangtua dan saudarinya.

Le Parisien memberitakan, di mata tetangganya, Lakdim dikenal sebagai pribadi yang tenang dan ramah.

Adapun bagi dinas intelijen Perancis, Lakdim merupakan pengedar narkoba yang pergerakannya mendapat pengawasan ketat.

"Dia diawasi ketat oleh otoritas kami terkait dengan potensi menjadi radikal," kata Menteri Dalam Negeri Perancis Gerard Collomb.

Namun, Collomb tidak menyangka, dengan pengawasan ketat, Lakdim menjadi radikal, dan menyusun serangan ke supermarket Super U di Trebes.

Saat kejadian, Lakdim ditengarai baru saja mengantar adiknya ke sekolah, sebelum kemudian mencuri mobil dan membunuh pemiliknya.

Presiden Emmanuel Macron berkata, fokus detektif sekarang adalah kapan, di mana, dan bagaimana Lakdim bisa menjadi radikal.

Kemudian, diwartakan The Telegraph, polisi juga menyerbu aprtemen keluarga Lakdim di Carcassone.

"Kami menangkap seorang perempuan yang diduga adalah kekasih pelaku," kata Jaksa Penuntut Francois Molins.

Sebelumnya, Lakdim menyerang Super U pada pukul 11.15 wakt setempat, dan menyandera 50 orang yang sedang berbelanja.

Sebelum menyerang supermarket, dia diketahui menyerang serombongan polisi yang tengah jogging, dan melukai satu di antaranya.

Dalam drama penyanderaan, Lakdim mengaku sebagai anggota Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), dan menuntut pembebasan Salah Abdeslam.

Abdeslam merupakan pelaku Teror Paris yang terjadi 13 November 2015, dan menewaskan 137 orang serta melukai 413 lainnya.

Aksi Lakdim berakhir setelah dia tewas tertembak polisi yang melakukan operasi penyerbuan ke supermarket.