950 Pekerja Terjebak dalam Tambang Emas di Afrika Selatan

Badai yang mengakibatkan pemutusan aliran listrik tersebut membuat para pekerja terjebak sejak Rabu (31/1/2018) malam. Kondisi ini memicu kekhawatiran soal standar keamanan lokasi tambang di Afrika Selatan.

Serikat Asosiasi Pekerja Konstruksi dan Tambang Afrika Selatan (ACMU) memperingatkan, banyak nyawa pekerja yang terancam dan menyerukan agar para pemilik tambang melakukan segala cara untuk menyelamatkan ratusan pekerja itu.

"Banyak nyawa terancam karena dehidrasi dan masalah gula darah karena kurangnya nutrisi," demikian pernyataan ACMU.

"Pekerjaan di tambang amat berbahaya, para pekerja mempertaruhkan nyawa dan anggota tubuhnya setiap hari demi mencari nafkah bagi keluarga," lanjut ACMU.

"ACMU menyerukan agar manajemen Sibanye-Stillwater segera melakukan upaya penyelamatan sehingga para pekerja itu bisa dikeluarkan dari tambang sesegera mungkin."

ACMU menambahkan, ratusan pekerja itu terperangkap di tambang bawah tanah tanpa akses obat-obatan. ACMU juga mempertanyakan minimnya rencana darurat yang dimiliki perusahaan-perusahaan tambang.

Manajemen Sibayne-Stillwater, yang mengelola tambang emas itu mengatakan, para pekerja yang terjebak masih mendapatkan cukup makanan dan air bersih.