Salin Artikel

Protes Kasus Pembunuhan Bocah 8 Tahun di Pakistan, 2 Orang Tewas

Unjuk rasa tersebut dilakukan oleh warga Kasur yang marah atas munculnya kasus pembunuhan terhadap bocah berusia delapan tahun.

Dilaporkan oleh Sky News Rbu (10/1/2018), Zainab menghilang ketika tengah menuju kelas belajar Al Quran Kamis pekan lalu (4/1/2018).

Jenazahnya kemudian ditemukan 1,5 kilometer dekat rumahnya Selasa (9/1/2018) di tumpukan sampah.

Dari hasil autopsi, diketahui Zainab diperkosa sebelum dicekik hingga tewas.

Bocah malang itu menjadi korban kedelapan perkosaan dan pembunuhan yang terjadi pada anak kecil di Kasur sepanjang 2017.

Ayah Zainab, Ameen Ansari begitu terpukul dengan kabar kematian putrinya.

Apalagi, polisi masih belum menemukan pelaku pembunuhan Zainab. "Kami tidak akan mengubur jenazah putri kami hingga pelak tertangkap," keluh Ameen dikutip The Independent.

Meski akhirnya Zainab dimakamkan, beberapa jam sebelumnya warga Kapur berdemo dan terlibat bentrok dengan aparat setempat.

The Independent melansir, media lokal memberitakan polisi sempat mengarahkan tembakan langsung ke arah massa.

"Kabar tersebut tidak benar," tegas Kepala Polisi Kasur, Zulfiqar Hameed.

Ulama Tahir ul-Qadri yang memimpin pemakaman mengecam Menteri Utama Provinsi Punjab, Shahbaz Sharif.

"Beliau telah gagal melindungi hidup dan kehormatan seorang gadis kecil di wilayah ini," kecam Tahir.

Dukungan untuk mengusut pembunuh Zainab dengan cepat menyebar ke seluruh Pakistan via media sosial dengan tagar "Justice4Zainab.

Sementara Sharif yang terus mendapat tekanan dari massa dan lawan politiknya menegaskan bakal segera pelaku pembunuhan Zainab.

"Saya menyampaikan duka cita saya terhadap kejadian ini. Saya pastikan kami tidak akan beristirahat hingga otoritas hukum menangkap pelaku," kata Sharif.

https://internasional.kompas.com/read/2018/01/11/12170391/protes-kasus-pembunuhan-bocah-8-tahun-di-pakistan-2-orang-tewas

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke