Salin Artikel

Diduga ke Suriah Ikut Perang, Pria di Sydney Ditangkap

Dilansir dari Australia Plus, Rabu (20/12/2017), pria bernama Belal Betka itu ditangkap polisi di rumahnya di daerah Mount Lewis pada Selasa (19/12/2017).

Dia dikenakan sejumlah tuduhan, termasuk mendatangi negara asing dengan maksud terlibat dalam peperangan.

Ini merupakan yang pertama kalinya seseorang di Australia dituntut dengan pelanggaran tersebut, yang memiliki ancaman hukuman penjara maksimal seumur hidup.

Kepolisian Federal Australia dalam pernyataannya memperingatkan siapa saja untuk tidak bepergian ke luar negeri dengan tujuan berperang bersama organisasi teroris.

"Siapa pun yang berpikir bisa melakukannya, harus mempertimbangkan kembali hal itu," kata Asisten Komisaris Polisi, Mick Willing.

"Publik diharapkan percaya semua aparat penegak hukum, di tingkat negara bagian dan nasional, bekerja tanpa lelah untuk menjamin keamanan masyarakat," katanya.

Polisi menuntut Betka yang telah melakukan perjalanan ke zona konflik di Suriah pada Maret 2015 dan kembali ke Australia pada Oktober 2015.

Dia juga didakwa melakukan transaksi kejahatan, pembuatan dan produksi obat-obatan terlarang.

Betka hadir di pengadilan Bankstown Local Court hari ini, dan persidangannya ditunda sampai Kamis (21/12/2017).

Joint Counter Terrorism Team di New South Wales (NSW), yang terdiri dari Kepolisian NSW, Kepolisian Federal Australia, Badan Keamanan Intelijen Australia (ASIO), dan Komisi Kejahatan NSW, menyatakan bahwa penangkapan tersebut merupakan bagian dari penyelidikan pencucian uang.

https://internasional.kompas.com/read/2017/12/20/13365401/diduga-ke-suriah-ikut-perang-pria-di-sydney-ditangkap

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke