Salin Artikel

Hari Ini, Paus Fransiskus Berulang Tahun ke-81

Dia adalah paus pertama yang berasal dari daratan Amerika. Bernama asli Jorge Mario Bergoglio, dia memilih nama Santo Fransiskus dari Assisi, Italia sebagai gelar kepausannya.

Sebelumnya, dia menjabat sebagai Uskup Agung Buenos Aires, Argentina pada 1988-2013, hingga terpilih menggantikan Paus Benediktus XVI.

Tak hanya menandai kepemimpinannya dengan kerendahan hati dan dukungan dari orang miskin dan terpinggirkan, Paus Fransiskus juga terlibat aktif dalam bidang diplomasi politik dan advokasi lingkungan.

Selain itu, dia juga telah mengeluarkan sejumlah pernyataan dan kebijakan untuk mereformasi gereja, bahkan tak jarang menuai kontroversi.

Lalu, bagaimana sepak terjang Paus Fransiskus sepanjang tahun ini?

Baru-baru ini, Paus Fransiskus memiliki keinginan untuk mengubah kalimat dalam Doa Bapa Kami.

Paus Fransiskus mengaku tidak nyaman dengan kalimat "dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan" yang tertuang dalam doa itu.

Menurutnya, kalimat itu seolah-olah hendak menjelaskan bahwa Tuhan sendiri yang membuat pencobaan kepada manusia.

Kalimat tersebut bakal diganti sehingga berbunyi "janganlah kami menderita karena pencobaan".

Berikutnya, dalam kunjungannya ke Myanmar dan Bangladesh pada akhir November 2017, pertanyaan seputar penyebutan 'Rohingya' oleh Paus Fransiskus menjadi topik utama.

Di Myanmar, Paus memang tidak menyebutkan 'Rohingya', namun menggantinya dengan "penghormatan terhadap setiap etnis dan identitasnya di Myanmar" serta "krisis kemanusiaan yang tengah terjadi di negara tersebut".

Selain itu, Paus Fransiskus pernah mengatakan, tak ada gunanya jika seseorang rajin beribadah, tetapi tidak berbuat baik dalam kehidupan sehari-hari.

Dia menyebut mereka yang rajin beribadah di gereja tetapi tidak berbuat baik sebagai "burung beo".

Pada Oktober 2017,  Paus Fransiskus mengkritik penggunaan telepon genggam di dalam gereja yang dinilainya sudah sangat berlebihan dan melampaui batas.

Paus mengajak beberapa uskup, pastor dan umat untuk khusyuk berdoa dan bukan mengambil kesempatan untuk berfoto.

Yang paling mengejutkan lainnya, komentar Paus Fransiskus mengenai Atheis.

Pada Februari 2017, Paus menyebut, lebih baik menjadi seorang atheis, daripada menjadi seorang Katolik, tapi menjalani kehidupan ganda alias "bermuka dua".

Atheis adalah istilah untuk menunjuk golongan orang-orang yang tidak mengakui adanya Tuhan.

Ternyata, Paus sempat mendapat tudingan dari kelompok sesamanya. Pada September 2017, puluhan cendekiawan dan rohaniwan Katolik Roma yang konservatif menuding pemimpin tertingginya, Paus Fransiskus, menyebarkan ajaran sesat kepada umat.

https://internasional.kompas.com/read/2017/12/17/18182361/hari-ini-paus-fransiskus-berulang-tahun-ke-81

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke