Salin Artikel

Presenter "Pink", Air Seni Penyelamat Nyawa, dan Korut Mengemis Perang

Tulisan itu mengulas tentang Ri Chun Hee. Wanita berumur 74 ini telah menjadi wajah Korea Utara selama empat dasawarsa terakhir.

Ia selalu tampil dengan pakaian tradisional masyarakat Korea berwarna merah muda atau pink saat membacakan siaran berita di televisi Korut.

Pakain tradisional khas yang disebut sebagai hanbok oleh masyarakat Korea Selatan (Korsel) atau choson-ot oleh Korea Utara (Korut).

Wanita yang mengenakan choson-ot ini selalu menyiarkan berita-berita panas mengenai Korut dengan melodramatis mulai dari api kemarahan, pernyataan yang berapi-api, hingga tangisan berlinangkan air mata.

Ri sesungguhnya telah pensiun tahun 2012 lalu. Dia menghabiskan waktunya sekarang melatih generasi-generasi baru presenter Korut.

Walaupun begitu, dia tetap dipercaya kembali menyiarkan berita penting terutama menyangkut ambisi nuklir Korut terkini.

Ri dilaporkan berhidup mewah dengan keluarganya di Pyongyang. Apakah Ri suatu saat akan membacakan kiamatnya dunia?

Mengapa kisah Ri Chun Hee begitu menarik? Siapa sebenarnya perempuan ini? Simak profil lengkapnya lewat tautan ini.

Artikel lain yang juga amat mengundang perhatian pembaca, berjudul "Terjebak di Pedalaman, Nyawa Thomas Mason Selamat Berkat Air Seni"

Tulisan tersebut mengisahkan pengalaman seorang pemuda 21 tahun di Australia, bernama Thomas Mason, yang menyelamatkan nyawanya dengan air seni.

Teknisi muda itu terpaksa harus meminum air kencingnya sendiri setelah terjebak di pedalaman Australia.

Awalnya, Thomas sedang mengemudikan mobil menuju Alice Springs untuk mengejar pesawat untuk kembali ke rumahnya di Darwin.

Dia baru menyelesaikan pekerjaannya di sebuah daerah terpencil bernama Pipalyatjara, di perbatasan antara negara bagian Teritori Utara dan Australia Selatan.

Lalu apa yang terjadi dengan Mason? Bagaimana sampai dia bisa memakai air seninya untuk bertahan hidup? Simak kisah selengkapnya melalui tautan ini.

Selanjutnya, seperti hari-hari sebelumnya, topik mengenai perseteruan Amerika Serikat dan Korea Utara juga masih mengundang perhatian besar.

Judul berita yang kali ini paling banyak mengundang atensi pembaca adalah "Nikki Haley: Korut 'Mengemis' untuk Terjadi Perang".

Duta Besar AS di Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) Nikki Haley menuding, Korea Utara mengemis untuk perang.

Dia menilai, Korut memancing tindakan terkeras terhadap Pyongyang, menyusul uji coba nuklir yang mereka lakukan.

Hal itu dikatakan Halley dalam pertemuan darurat Dewan Keamanan PBB, Senin (5/9/2017).

Dia menyebutkan, Washington akan memberikan sebuah keputusan tentang sanksi baru untuk dinegosiasikan dalam beberapa hari mendatang, dan dilakukan pemungutan suara pada Senin depan.

"Hanya sanksi terkeras yang akan memungkinkan kita menyelesaikan masalah ini melalui diplomasi," kata dia.

Simak berita lengkap tentang sikap Nikki Haley melalui tautan ini.

https://internasional.kompas.com/read/2017/09/06/06541321/presenter-pink-air-seni-penyelamat-nyawa-dan-korut-mengemis-perang

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke