Salin Artikel

Warga Pakistan Marah, Tuntut Dalang Bom Lahore Digantung di Muka Umum

Berdasarkan data terakhir, ledakan dahsyat itu merenggut 26 nyawa dan melukai puluhan lainnya.

Seperti diberitakan AFP, Selasa (25/7/2017), para keluarga dan kerabat korban mendesak otoritas keamanan  menggantung para dalang yang menyebabkan bencana itu, di muka umum.

Baca: Ledakan Dahsyat Hantam Pasar di Lahore, Sudah 25 Orang Tewas

"Kami menuntut dari Pemerintah Pakistan agar mereka yang terlibat dalam insiden ini dan mereka yang menjadi fasilitator harus digantung di depan umum," kata Hafiz Naseer ul Din.

Hafiz adalah seorang paman dari seorang polisi yang tewas dalam ledakan tersebut.

"Kami ke sini dengan sangat sedih," tambah Shaikh Rizwan.

Shaikh adalah seorang penduduk setempat yang menghadiri shalat pemakaman untuk beberapa korban.

"Sebanyak 26 orang menjadi martir di sini kemarin, saya meminta pemerintah agar mencabut sepenuhnya terorisme, sehingga negara kita dapat maju," kata dia lagi.

Ledakan dahsyat melanda pasar sayuran yang sibuk di jalan utama di bagian selatan Lahore.

Dampak ledakan mampu mengempaskan kaca jendela di gedung-gedung di dekat lokasi kejadian.

Banyak dari mereka yang terbunuh dalam serangan tersebut adalah polisi yang sedang melakukan operasi pembersihan pasar tumpah yang menutupi jalan.

Hari ini, di lokasi terlihat para kerabat yang berduka mengusung peti mati berisi dua polisi yang terbunuh ke sebuah pompa bensin yang telah diubah menjadi tempat shalat.  

Bunga bunga dari kepala polisi setempat ditempatkan di peti mati kayu saat anggota keluarga menangis.

Pihak kepolisian mengatakan penyelidikan awal mereka menunjukkan serangan yang diklaim oleh gerombolan Taliban Pakistan, dilakukan oleh seorang pengebom bunuh diri.

Lahore telah beberapa kali menjadi target serangan selama lebih dari satu dekade, namun hal itu mulai jarang terjadi dalam beberapa tahun terakhir.

Ledakan besar terakhir di kota itu terjadi pada Maret tahun lalu.

Saat itu, 75 orang tewas dan ratusan lainnya cidera, ketika bom yang menyasar warga Kristen yang merayakan Minggu Paskah, meledak di sebuah taman.

Baca: Bom di Taman di Lahore Menewaskan 69 Orang

Pada Februari tahun ini, sebuah bom meledak dan menewaskan 14 orang di Lahore.

Lalu, di bulan April, tujuh orang lagi terbunuh dalam serangan di kota tersebut yang menargetkan sebuah tim yang melakukan sensus.

Setelah bertahun-tahun mengalami keresahan, tentara yang berkuasa melancarkan tindakan keras terhadap para teroris, menyusul serangan brutal di sebuah sekolah pada akhir 2014.

Lebih dari 150 orang, kebanyakan dari mereka adalah anak-anak, tewas dalam serangan pimpinan Taliban di Kota Peshawar di barat laut.

Serangan ini adalah serangan mematikan paling mematikan di negara tersebut.

https://internasional.kompas.com/read/2017/07/25/16212271/warga-pakistan-marah-tuntut-dalang-bom-lahore-digantung-di-muka-umum

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke