Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Tengah Baku Tembak, Tentara Filipina Gelar Upacara Hari Kemerdekaan

Kompas.com - 12/06/2017, 12:42 WIB

MARAWI, KOMPAS.com - Di tengah pertempuran melawan militan Maute yang masih bertahan di kota Marawi, tentara Filipina mengibarkan bendera nasional untuk merayakan hari kemerdekaan negeri itu, Senin (12/6/2017).

Para tentara Filipina itu berkumpul di halaman sebuah gedung pemerintahan di Marawi untuk menggelar upacara, sementara suara tembakan terus terdengar.

Baca: Pasukan Elite AS Bantu Filipina Bebaskan Marawi

"Upacara ini didesikasikan untuk para serdadu yang gugur dalam misi di Marawai ini," kata Kolonel Jose Maria Cuerpo, komandan pasukan yang bertempur di Marawi.

Pertempuran di kota yang terletak di Pulau Mindanao itu sudah menewaskan 58 tentara dan polisi serta 20 warga sipil. Sedangkan sudah 200-an anggota kelompok Maute yang tewas.

Akibat baku tembak antara tentara dan militan yang tak kunjung reda ini puluhan ribu warga meninggalkan kota itu.

Presiden Rodrigo Duterte mengatakan, serangan militan ini adalah bagian dari rencana ISIS membentuk basis di Asia Tenggara.

Dan Duterte sudah menerapkan darurat militer dalam upayanya mengakhiri aksi kelompok militan Maute itu.

Namun, militer Filipina kesulitan menyudahi perlawanan kelompok Maute yang menyandera warga dan menggunakan terowongan-terowongan untuk memperkuat posisi mereka.

Baca: Panglima Militer Filipina: Kelompok Maute di Marawi Disokong Politisi

"Kami berencana membebaskan Marawi pada 12 Juni ini, tetapi masalahnya begitu kompleks dan banyak perkembangan di lapangan," kata Menlu Alan Peter Cayetano.

Sebelumnya, panglima militer regional Letnan Jenderal Carlito Galvez dalam jumpa pers mengatakan, pertempuran di Marawi akan sangat sulit dan berdarah serta membutuhkan waktu lama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com