MANCHESTER, KOMPAS.com - Aparat Kepolisian Kota Manchester memastikan, seorang pria yang memicu ledakan di tengah berlangsungnya konser Ariana Grande di Inggris utara, Senin malam (22/5/2017), ikut tewas dalam serangan tersebut.
Sebelumnya diberitakan, aparat kepolisian telah menemukan fakta bahwa serangan tersebut dilakukan oleh satu orang.
Baca: Polisi: Pelaku Serangan di Manchester Beraksi Seorang Diri
Kendati demikian polisi masih melakukan penyelidikan, apakah aksi pria yang belum diungkap identitasnya itu murni dilakukan seorang diri, atau mendapat sokongan dari orang maupun pihak lain.
Keterangan tersebut disampaikan oleh Kepala Kepolisian Ian Hopkins.
Sejauh ini, polisi pun telah menyebutkan bahwa korban tewas sudah mencapai 22 orang. Sementara, tercatat ada 59 orang lain yang terluka.
Baca: Jumlah Korban Ledakan di Manchester Kian Bertambah, 22 Tewas
Namun, seperti diberitakan Associated Press, tak dijelaskan apakah pelaku peledakan itu juga dihitung di dalam jumlah 22 korban tewas tersebut.
Hopkins tak memberikan keterangan lebih jauh mengenai orang yang diyakini telah melakukan serangan tersebut.
Baca: Ledakan di Manchester, PM May Tangguhkan Kampanye di Inggris
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.