Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Afganistan dengan Visa Resmi Ditahan di Los Angeles

Kompas.com - 06/03/2017, 09:50 WIB

LOS ANGELES, KOMPAS.com – Agen-agen Amerika Serikat menangkap lima orang dari sebuah keluarga Afganistan yang masuk dengan visa sah di Bandara Internasional Los Angeles, California.

Satu keluarga tersebut telah ditahan untuk beberapa hari di California, demikian dokumen resmi yang diambil di pengadilan federal AS oleh para pengacara hak asasi manusia.

Reuters, Senin (6/3/2017), melaporkan, keluarga dengan tiga anak masih kecil, dihadiahi visa imigran khusus sebagai imbalan atas jasa sang ayah membantu pemerintah AS di Afganistan.

Proyek Bantuan Pengungsi Internasional (IRAP) mengatakan, mereka sedang mengupayakan pembebasan bagi suami-istri dengan tiga anaknya itu pada kesempatan pertama.

Namun, para petugas Perlindungan Perbatasan dan Bea Cukai (CBP) AS menangkap keluarga Afganistan tersebut tak lama setelah mereka tiba di Los Angeles, Selasa (28/2/2018).

Menurut sebuah petisi IRAP, keluarga Afganistan yang mendapat visa resmi dari AS itu saat ini ditempatkan di sebuah ruangan isolasi tanpa akses kepada penasihat hukum.

Petisi yang dibuat di Distrik Court di Santa Ana, California, selatan Los Angeles, mengatakan, keluarga Afganistan itu telah dibawa ke tahanan tanpa alasan hukum yang kuat, dan hal itu jelas sebuah pelanggaran terhadap konstitusi AS.

Meskipun ada permintaan berulang-ulang,  yang diajukan kepada CBP tentang alasan mengapa keluarga itu ditahan, apakah mereka telah diinterogasi, dan alasan kuat apa yang membenarkan penahanan lanjutan terhadap keluarga itu, tetap tidak ada yang menggubris.

CBP bahkan menolak berkomentar tentang masalah itu. Sidang terhadap keluarga tersebut malah hendak digelar pada Senin (6/3/2017) di depan pengadilan federal di Santa Ana.

Talia Inlender, seorang pengacara dari kelompok bantuan hukum yang merupakan bagian dari tim pembela keluarga, mengatakankeluarga Afganistan itu memiliki tiga anak masih kecil, yakni berusia enam, tujuh, dan delapan tahun.

Sang ibu dengan ketiga anaknya ditahan di rumah tahanan di pusat kota Los Angeles, kata Inlender.

Ayah mereka justru ditahan di tempat terpisah yakni di fasilitas penahanan dengan keamanan maksimum di Orange County, California.

Menurut Inlender, sang ayah dari keluarga Afganistan itu memenuhi syarat untuk mendapatkan visa khusus sebagai imbalan atas jasanya membantu AS.

Disebutkan, pria itu mendapat visa di bawah program yang secara hukum dapat dibuktikan bahwa dia pernah bekerja untuk Angkatan Bersenjata AS atau memberikan bantuan diplomatik bagi Amerika selama minimal 12 bulan.

Identitasnya sangat jelas – namun tidak disebutkan di sini karena alasan keamanan – dan telah melewati serangkaian pemeriksaan tentang latar belakangnya dan menjalani penyaringan ketat.

Presiden Donald Trump sebelumnya, Januari lalu, melarang warga dari tujuh negara Muslim, termasuk Afganistan, untuk masuk ke AS dan menangguhkan pengakuan pengungsi selama 120 hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com