Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perempuan Lajang di AS Rayakan Hari "Galentine", Bukan "Valentine"

Kompas.com - 01/02/2017, 11:54 WIB

KOMPAS.com - Hari Valentine semakin dekat. Namun perempuan lajang di Amerika Serikat justru menunggu datangnya Hari Galentine, bukan Valentine.

Hari Galentine jatuh pada tanggal 13 Februari, sehari sebelum Hari Valentine.

Di hari itu para perempuan lajang menggantikan tradisi hari Valentine dengan teman-teman perempuan lainnya.

Galentine pertama diperkenalkan oleh karakter acara televisi “Parks and Recreation” Leslie Knope, yang diperankan oleh aktris Amy Poehler, pada tahun 2010.

Dalam acara televisi tersebut, Leslie mengatakan Hari Galentine adalah hari favoritnya sepanjang tahun.

Sejak itu, perempuan di AS mulai tergerak untuk berkumpul bersama menjelang Hari Valentine.

Tahun ini, banyak perempuan yang semangat berkumpul, terutama mereka yang ikut unjuk rasa di Women’s March, sehari setelah Presiden AS Donald Trump dilantik.

Hari Galentine tidak harus dirayakan tanggal 13 Februari dan bukan hanya untuk perempuan lajang yang tidak punya pacar.

Jessica Gottlieb dan Stefanie Pollard dari Los Angeles akan merayakan Galentine dengan makan bersama teman-teman perempuannya tanggal 12 Februari mendatang.

“Kami perempuan yang sudah menikah dan sangat mencintai suami kami, tetapi berencana merayakan Hari Galentine. Kenapa? Karena Women’s March tidak hanya tentang protes anti-Trump atau protes kesehatan reproduksi," sebutnya.

"Tetapi tentang perempuan menghargai sesama perempuan dan juga tentang kekuatan kita, serta mengetahui kita saling memerlukan satu sama lain agar sehat, punya mental yang stabil dan juga punya karir yang sukses,” sambung Jessica.

Kalia Fiske dari Minneapolis, negara bagian Minnesota, akan merayakan 14 Februari dengan pasangannya.

Namun dia pun akan merayakan Hari Galentine tanggal 17 Februari dengan makan malam dan menonton “Fifty Shades Darker” dengan 11 teman-teman perempuannya.

“Kami sebagian besar punya pacar, tetapi kami juga ingin punya alasan berkumpul, hanya perempuan saja. Kami mau merayakan diri kami sendiri,” kata Kaila.

Kim Terca, yang tinggal di San Francisco juga berencana untuk merayakan Hari Galentine di Havana dengan temannya yang tinggal di sana.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com