Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Berterima Kasih, Trump "Bungkam" 2 Jurnalis Saat Konferensi Pers

Kompas.com - 12/01/2017, 10:31 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com — Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump, mengawali acara konferensi pers pertamanya dengan menyampaikan ucapan terima kasih kepada organisasi media di AS.

Ucapan terima kasih itu terkait tak dilanjutkannya pemberitaan mengenai kecurigaan soal keterkaitan Trump dalam polemik antara AS dan Rusia.

“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada organisasi media, yang beberapa di antaranya dulu selama bertahun-tahun, khususnya dua tahun belakangan, tak memperlakukan saya dengan baik," kata Trump.

Acara konferensi pertama sejak kemenangan Trump dalam ajang Pemilihan Presiden AS ini digelar di Trump Tower, New York, Rabu waktu setempat.

"Mengejutkan, saat ini mereka muncul dengan tegas melawan berita-berita bohong," kata Trump.

“Saya sangat menghormati media, saya pun menghargai kebebasan pers dan hal-hal yang terkait dengan itu," ujarnya lagi.

"Namun, saya pun ingin mengatakan, ada sejumlah organisasi media yang bekerja sangat profesional, teramat profesional," kata Trump, seperti dikutip dari laman CBS News.

Namun, kemudian, Trump secara jelas mengungkapkan, media BuzzFeed, yang mengunggah sebuah dokumen, yang disebut berkas informasi Rusia, tak lebih dari tumpukan sampah tak berguna.

Dengan tegas pula, Trump mengkritik CNN karena memublikasikan kabar itu dalam pemberitaan mereka pada Selasa lalu. 

Suasana konferensi pers pun sempat memanas ketika jurnalis CNN, Jim Acosta, berupaya memberikan pertanyaan lanjutan terkait pernyataan itu.

Trump memerintahkan Acosta untuk bungkam. 

“Bukan kamu, bukan kamu, organisasimu parah, diam, diam...," kata Trump sambil menunjuk ke Acosta yang duduk bersama jajaran jurnalis lainnya. 

Namun, Acosta terus berusaha melanjutkan pertanyaannya dan tak menghiraukan perintah Trump.

“Jangan kasar, jangan kasar, jangan kasar, saya tak akan memberikan kesempatan kepada Anda, media Anda palsu," ujar Trump mengacungkan jarinya menyuruh Acosta diam.

Selain Acosta, ada satu jurnalis lain yang juga tak mendapat kesempatan untuk bicara. "Bukan Anda, bukan Anda," kata Trump sambil menunjuk kedua wartawan yang dimaksud. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com