Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Istanbul Tangkap Delapan Tersangka Penyerang Kelab Malam

Kompas.com - 02/01/2017, 19:45 WIB

ISTANBUL, KOMPAS.com – Polisi anti-teror di Istanbul, Turki, Senin (2/1/2017), menangkap delapan tersangka terkait dengan serangan di kelab malam Reina, Istanbul, yang menewaskan 39 orang pada malam pergantian tahun menuju Tahun Baru 2017.

Kantor berita Dogan mengatakan, polisi telah melakukan operasi besar-besaran setelah berhasil melakukan penangkapan pertama. Namun, pelaku penembakan masih buron, seperti dilaporkan Agence France-Presse, Senin malam ini.

Pemerintah Turki meyakini penyerang klub malam di Istanbul yang menewaskan 39 orang di malam tahun baru terkait dengan Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS).

Kepolisian Truki sebelumnya juga telah meyakini bahwa para penyerang yang masih buron adalah simpatisan ISIS yang berasal dari Kyrgyzstan atau Uzbekistan.

Para penyidik kepolisian tak menepis kemungkinan para penyerang ini merupakan anggota sel yang sama dengan para penyerang bandara Ataturk yang menewaskan 47 orang.

ISIS, Senin (2/1/2017), juga akhirnya mengklaim bertanggung jawab atas serangan maut di kelab malam Istanbul yang menewaskan 39 orang itu.

Kantor berita Amaq yang berafiliasi dengan ISIS menyebutkan, serangan di malam tahun baru itu dilakukan seorang prajurit pemberani dari kekhalifahan di klub malam tempat warga Barat merayakan pesta berhala mereka.

"Dia menembakkan senjata otomatisnya sebagai pembalasan dari agama Tuhan dan menjalankan perintah dari pemimpin ISIS, Abu Bakr al-Baghdadi," tulis Amaq.

Warga asing, sebagian besar dari negara Timur Tengah, menjadi korban dalam aksi penembakan di malam tahun baru di kelab malam Reina, Istanbul.

Sebanyak 39 orang tewas dalam serangan membabi buta itu yang diklaim ISIS di tempat hiburan yang terletak di pesisir Selat Bosphorus itu.

Menurut media setempat, 11 warga Turki tewas bersama 27 warga asing. Sementara satu korban tewas belum bisa diidentifikasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com