Sebagian Besar Korban Tewas Serangan di Istanbul Warga Negara Timur Tengah

ISTANBUL, KOMPAS.com - Warga asing, sebagian besar dari negara Timur Tengah, menjadi korban dalam aksi penembakan di malam tahun baru di kelab malam Reina, Istanbul.

Sebanyak 39 orang tewas dalam serangan membabi buta itu yang diklaim oleh Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di tempat hiburan yang terletak di pesisir Selat Bosphorus itu.

Menurut media setempat, 11 warga Turki tewas bersama 27 warga asing. Sementara satu korban tewas belum bisa diidentifikasi.

Berikut rincian warga asing yang menjadi korban dalam tragedi di Istanbul itu.

Arab Saudi

Konsulan jenderal Arab Saudi di Istanbul mengatakan, beberapa warganya ada di antara para para korban tewas dan luka tanpa menyebut jumlahnya.

Namun, harian Asharq al-Awsat yang mengutip sumber konsulat menyebut lima warga Saudi tewas, termasuk dua perempuan dan 11 lainnya terluka.

Stasiun televisi Al-Arabiya juga menyebut lima warga Saudi tewas sedangkan media Turki mengabarkan tujuh warga Saudi menjadi korban tewas.

Jordania

Kementerian luar negeri Jordania di Amman menyebut dua warga negaranya tewas dan enam lainnya terluka.

Juru bicara Kemenlu pada Minggu (1/1/2017) menyebut tiga warganya tewas dalam insiden tersebut.

Namun, pernyataan tersebut diralat setelah pemerintah Turki mengatakan satu orang di antarana ternyata adalah warga Kanada yang tinggal di Jordania.

Irak

Juru bicara kementerian luar negeri Irak menyebutkan, tiga orang warga negaranya tewas dalam serangan di Istanbul itu.

Lebanon