Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Obama Lakukan Kunjungan Kerja Perpisahan ke Eropa

Kompas.com - 14/11/2016, 10:12 WIB

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Presiden AS Barack Obama, Senin (14/11/2016), akan melawat ke Yunani dan Jerman dalam bagian kunjungan kerja terakhirnya sebagai presiden.

Kunjungan ini dirancang sebagai upaya untuk meyakinkan negara-negara Eropa yang kini khawatir dengan terpilihnya Donald Trump, sosok yang pernah disebut Obama "tak layak" menjadi presiden itu.

Sangat ironis memang, demi transisi kekuasaan yang damai, Obama kini harus mempromosikan kebaikan sosok miliarder yang dulu dikecamnya.

Kini Obama harus memastikan rekan-rekannya di Eropa terkait masa depan demokrasi Amerika di bawah Presiden Donald Trump.

"Saya kira perjalanan ini dirancang untuk memberi  kepastian kepada setiap orang bahwa kampanye capres sudah berakhir dan semua akan berjalan lancar," kata Heather Conley, peneliti Pusat Studi Internasional dan Strategis (CSIS) di Washington DC.

"Kita hanya memiliki skenario yang berbeda," lanjut Heather.

Dalam perjalanan kerjanya, Obama harus memastikan relevansi kerja sama AS dengan beberapa sekutu penting salah satunya adalah NATO.

Selain itu, Obama juga harus meyakinkan bahkwa kesepakatan iklim global Paris tetap pada jalurnya, setelah Trump menyebut pemanasan global adalah "hoax".

Hal lain yang harus dipastikan adalah, pakta yang dibuat Washington dan lima negara lainnya dengan Iran terkait program nuklir negara itu.

Di sisi lain, pendekatan Trump terhadap Presiden Rusia Vladimir Putin, yang disebutnya sebagai presiden yang lebih baik dibanding Obama, sangat mengkhawatirkan Eropa.

Terutama untuk negara-negara kecil Baltik yang berbatasan langsung dengan Rusia.

Di balik kekhawatiran soal masa depan kebijakan luar negeri AS, banyak negara Uni Eropa yang kini tengah menyiapkan diri menghadapi dampak dari kemenangan Trump.

"Eropa sangat khawatir, karena ekspresi populis Trump terkait imigrasi dan perdagangan bisa menguatkan pandangan serupa yang sudang muncul di Eropa," tambah Heather.

Dia melanjutkan, sejumlah negara Eropa akan menggelar pemilihan umum, salah satunya adalah Perancis pada musim semi tahun depan.

Sementara itu, dalam kunjunganya ke Yunani, Obama akan bertemu dengan Presiden Prokopis Pavlopoulos dan PM Alexis Tsipras.

Di sana, Obama akan mengucapkan terima kasih atas keramahan pemerintah dan rakyat Yunani untuk menerima ribuan imigran dari Afrika dan Timur Tengah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com