Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Migran Tewas akibat Dua Kejadian Kapal Karam di Libya

Kompas.com - 04/11/2016, 06:19 WIB

GENEVA, KOMPAS.com — Sebanyak 239 migran yang diyakini berasal dari Afrika Barat tewas dalam dua kejadian kapal karam di Libya.

Juru bicara Organisasi Internasional untuk Migran (IOM), Flavio di Giacomo, mengungkapkan hal itu di Geneva, Swiss, Kamis (3/11/2016), seperti dilaporkan Reuters.

Sekelompok migran beranggotakan sekitar 20 perempuan dan enam anak mulai melakukan pelayaran dengan perahu karet dari Libya, Rabu (2/11/2016) sekitar pukul 03.00 waktu setempat.

Giacomo, yang mengutip akun penyintas, mengatakan, sayangnya perahu karet yang mereka tumpangi itu karam beberapa jam kemudian.

Pada saat petugas penyelamat datang, sebagian besar dari mereka tenggelam. Sebanyak 12 mayat diangkat, termasuk tiga bayi. Sementara itu, 27 orang selamat.

Di luar itu, dua orang selamat dalam bencana terpisah yang terjadi pada waktu yang hampir bersamaan. Perahu karet mereka membawa sekitar 130 orang.

Menurut IOM, kematian terakhir menjadikan 4.220 nyawa hilang di Laut Mediterania sepanjang tahun ini, lebih tinggi dibandingkan tahun 2015 dengan jumlah kematian 3.777 orang.

Pada Oktober lalu, ada 27.388 migran yang tiba di Italia.

Jumlah itu dua kali lebih tinggi dari Oktober tahun sebelumnya sehingga jumlah kedatangan secara keseluruhan mencapai 158.000 orang.

Menurut Giacomo, para penyelundup yang mengatur perjalanan mengatakan kepada para migran, program pelatihan Eropa terhadap pasukan penjaga pantai Libya mengartikan bahwa misi penyelamatan akan segera diserahkan kepada Libya.

Berbagai penyelamatan kaum migran, menurut Giacomo, akan lebih difokuskan di daratan Libya daripada di Italia.

Hal itu, kata Giacomo, yang mungkin menyebabkan migran naik perahu terburu-buru, meskipun informasi diperoleh dari para migran yang berhasil diselamatkan tidak terkonfirmasi sebelumnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com