Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Filipina Kejar 3 Orang Terkait Pengeboman Pasar di Davao

Kompas.com - 04/09/2016, 14:42 WIB

DAVAO, KOMPAS.com - Kepolisian Filipina, Minggu (4/9/2016), mencari tiga orang yang diduga terkait dengan pengeboman pasar di kampung halaman Presiden Rodrigo Duterte, Davao.

Ledakan yang terjadi pada Jumat (1/9/2016) itu menewaskan 14 orang dan memicu pemberlakukan keadaan darurat di Filipina.

Juru bicara kepolisian, Andrea de la Cerna mengatakan, polisi tengah mencari dua perempuan dan seorang pria yang diduga terlibat dalam pengeboman yang diyakini pemerintah didalangi Abu Sayyaf itu.

Duterte sebelumnya mengatakan, serangan itu adalah pembalasan yang dilakukan Abu Sayyaf terkait operasi militer yang digelar di Pulau Jolo, basis kelompok militan itu.

Namun, De la Cerna mengatakan, sejauh ini polisi belum menemukan motif dan terduga pelaku pengeboman tersebut.

"Kami sudah memiliki salinan rekaman CCTV dan sudah memiliki delapan saksi mata potensial tetapi belum memiliki satu pun tersangka," ujar De la Cerna.

Sementara itu, Duterte yakin serangan tersebut adalah sebuah aksi terorisme. Demikian juru bicara kepresidenan Martin Andanar.

Pasca-ledakan itu, Duterte memberlakukan kondisi darurat yang memberikan wewenang ekstra kepada militer untuk melakukan penegakan hukum yang biasanya merupakan tugas kepolisian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com