Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantan Menlu AS Tolak Tawaran Jadi Cawapres Donald Trump

Kompas.com - 14/07/2016, 12:59 WIB

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Mantan Menteri Luar Negeri AS Condoleeza "Condi" Rice dikabarkan menolak pinangan Donald Trump untuk menjadi calon wakil presiden dalam pemilihan presiden November mendatang.

Sejumlah sumber kepada CNN mengatakan, tim kampanye Donald Trump telah menghubungin Rice dalam beberapa hari terakhir dan dikabarkan Rice tak tertarik dengan tawaran tersebut.

Condi Rice pernah menjabat sebagai penasihat keamanan nasional dan menteri luar negeri di masa pemerintahan George W Bush.

Setelah tak menjadi menteri pada 2009, dia menjadi guru besar ilmu politik du Universitas Stanford, California.

"Beliau tidak tertarik menjadi wakil presiden dan merasa bahagia dengan pekerjaannya yang sekarang di Stanford," kata juru bicara Rice bulan lalu.

Pada 2012, nama Rice juga muncul sebagai calon wakil presedin Mitt Romney dan dia berpidato dalam konvensi Partai Republik saat itu.

Sama seperti Romney dan para politisi senior Partai Republik, Rice kemungkinan besar tidak akan hadir dalam konvensi partai pada 18 Juli mendatang yang dijadwalkan akan menominasikan Trump sebagai kandidat presiden.

Memilik seorang perempuan kulit hitam untuk menuju Gedung Putih merupakan sebuah upaya Trump mendulang suara, apalagi dia tak didukung warga kulit hitam di negara bagian Pennsylvania dan Ohio, menurut jajak pendapat yang digelar NBC dan Wall Street Journal.

Berbagai jajak pendapat nasional juga menunjukkan, Hillary Clinton, yang kemungkinan besar akan menjadi kandidat Partai Demokrat, mendapat dukungan besar dari kaum perempuan.

Daftar bakal wakil presiden yang mendampingi Trump kini tinggal tiga pria kulit putih paruh baya. Mereka adalah Gubernur Indiana Mike Pence, mantan ketua parlemen Newt Gingrich dan Gubernur New Jersey Chris Christie.

Pence, yang kini tengah mencalonkan diri kembali menjadi gubernur, bertemu dengan Trump dan beberapa anggota keluarganya di kediaman Trump di Indiana, Rabu (13/7/2016).

Sementara Gingrich, yang gagal menjadi kandidat presiden pada 2012, kepada Fox News mengatakan potensinya menjadi wapres Trump akan menimbulkan konflik kepentingan.

Gingrich dan Christie juga sudah bertandang ke kediaman Trump di Indiana untuk bertemu dengan keluarga sang pengusaha dalam wawancara ala reality show "The Appretice".

Trump diharapkan mengumumkan pasangannya pada Jumat mendatang, sebelum mereka dipastikan menjadi calon Partai Republik dalam konvensi pekan depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com