Polisi Tangkap Pria Penerobos Istana Buckingham

LONDON, KOMPAS.com - Kepolisian Inggris, Kamis (19/5/2016), mengatakan telah menahan seorang pria yang memanjat tembok pembatas dan masuk ke pekarangan Istana Buckingham, tempat tinggal Ratu Elizabeth II.

Dalam insiden yang terjadi pada Rabu (18/5/016) malam itu, pria berusia 41 tahun tersebut berada di pekarangan istana selama tujuh menit sebelum ditemukan dan ditangkap polisi.

Tersangka, yang tak membawa senjata, saat ini ditahan. Polisi mengetahui keberadaan pria itu setelah dia menginjak sebuah alarm.

"Saya pastikan langkah pengamanan kami bekerja efektif dalam insiden ini dan tak ada satu orang pun yang terancam bahaya," kata Adrian Usher, komandan Unit Pengamanan Keluarga Kerajaan Kepolisian Metropolitan London.

Saat pria itu menerobos masuk, Ratu Elizabeth II sedang berada di istana setelah menghadiri pembukaan resmi sidang parlemen di siang harinya. Ratu kemudian menggelar pesta kebun di istana pada Kamis siang.

"Kami tidak memberikan komentar soal keamanan karena itu adalah sepenunya wewenang kepolisian," ujar salah seorang juru bicara ratu.

Pada 2004, seorang pengkampanye untuk hak bertemu anak lebih besar bagi para suami yang bercerai, dengan mengenakan kostum Batman memanjat dinding istana hingga ke bagian balkon.

Insiden paling serius terjadi pada 1982 ketika Michael Fagan, seorang penjahat kelas teri dan mengalami gangguan kejiwaan, berhasil memanjat dinding hingga ke kamar tidur ratu.

Saat itu, Fagan mengklaim, Ratu malah memanggil pelayannya dan menawarkan minuman sambil menunggu kedatangan polisi.