Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istri Pembajak Egypt Air Malu dengan Aksi Suaminya

Kompas.com - 30/03/2016, 17:55 WIB

NICOSIA, KOMPAS.com - Istri tersangka pembajak pesawat Egypt Air menolak untuk menengok sang suami yang kini ditahan di Siprus karena merasa malu dengan aksi pria tersebut.

Kepolisian Siprus mengatakan, tersangka pembajak Seif Eldin Mustafa, yang membawa bom palsu, memaksa pesawat yang seharusnya menuju Kairo itu berbelok ke Siprus.

Dia berharap, bisa mengunjungi istri dan anak-anaknya yang tinggal di pulau yang terletak di Laut Tengah tersebut.

"Saya sangat malu dengan semua publikasi ini dan saya tak ingin menemui dia," ujar istri Seif Eldin Mustafa, lewat seorang penerjemah.

Pernyataan istri Seif Eldin itu muncul setelah terungkap bahwa pria itu memaksa pesawat Egypt Air tersebut berbelok ke Siprus karena Seif adalah seorang buronan dan paspornya sudah masuk daftar hitam.

"Apa yang harus dilakukan seseorang bila dia tak bertemu istri dan anak-anaknya selama 24 tahun karena dilarang pemerintah Mesir?" kata jaksa Andreas Lambrianou menirukan pernyataan Seif Eldin kepada polisi.

Seif Eldin, yang disebut pemerintah secara psikologis tak stabil dan bodoh itu, kabur dari sebuah penjara di Mesir pada 2011 dalam masa pemberontakan terhadap presiden saat itu, Hosni Mubarak.

Seif dan istrinya diyakini saat ini memiliki empat orang anak. Sementara anak kelima, berkelamin perempuan, meninggal dunia dalam kecelakaan lalu lintas beberapa tahun lalu.

Sementara itu, kepolisian Siprus mengatakan, pria berusia 58 tahun itu kemungkinan akan dijerat dakwaan melakukan pembajakan, penculikan dan membawa sejumlah orang ke tempat asing, perilaku berbahaya serta melanggar undang-undang anti-teror.

Seif Eldin membajak pesawat Egypt Air dari kota Alexandria yang seharusnya menuju ke Kairo dan memaksa pilot menerbangkannya ke Larnaca, Siprus.

Dengan menyandera sejumlah penumpang, Seif menuntut agar dia dipertemukan dengan istrinya yang warga negara Siprus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com