Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Pria Bunuh Sang Ayah yang Kerap Lecehkan Istri Mereka

Kompas.com - 29/03/2016, 21:13 WIB

NEW DELHI, KOMPAS.com — Dua pria menghajar ayah mereka hingga tewas dan menggantungnya di sebuah pohon agar terlihat seperti bunuh diri.

Pembunuhan dilakukan dua pria tersebut setelah sang ayah, Suraj Paswan, tertangkap basah melecehkan istri-istri mereka.

Kepolisian distrik Garhwa, negara bagian Jharkhand, India, menangkap Rinku Paswan (24) dan Chhotu Paswan (21), Senin (28/3/2016). Keduanya mengaku telah membunuh ayah kandung mereka.

Pada Minggu malam, Rinku memergoki ayahnya yang mabuk sedang melecehkan menantu perempuannya yang tengah terlelap di kamarnya.

Menantu perempuan itu tak lain adalah istri Rinku. Saat itu, Rinku memperingatkan ayahnya untuk tak mengulangi perbuatan tercela tersebut.

"Saat mendengar istrinya menangis, Rinku bergegas masuk ke dalam kamar dan mengusir ayahnya. Saat itu, Rinku masih memaafkan ayahnya karena dia mabuk berat," kata polisi, menirukan pengakuan Rinku.

Namun, satu jam kemudian, Suraj, lanjut polisi, mengulangi perbuatannya, kali ini terhadap istri Chhotu, adik Rinku.

Inilah yang kemudian membuat kakak beradik itu naik pitam lalu menghajar ayah mereka itu hingga tewas. Selanjutnya, mereka menggantung jasad sang ayah di pohon mangga untuk menutupi pembunuhan itu.

Upaya kedua kakak beradik itu nyaris mengelabui polisi. Namun, penyelidikan lebih lanjut berujung pada pengakuan kedua pria tersebut.

"Kedua pria itu ditahan karena membunuh dan menggantung jasad ayahnya setelah sang ayah yang mabuk melecehkan istri mereka. Mereka sudah mengaku, dan kasus ini ditutup," kata kepala kepolisian distrik Garhwa, Priyadarshi Alok.

Polisi dalam penyelidikan juga mengungkap bahwa Suraj sudah kerap melecehkan kedua menantu perempuannya saat suami mereka sedang bekerja di negara bagian lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com