HAVANA, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat Barack Obama melakukan kontak telepon dengan Perdana Menteri Belgia Charles Michel, Selasa (22/3/2016).
Obama menyampaikan ungkapan belasungkawa atas serangan bom di dua tempat di Kota Brussels.
Informasi itu diungkapkan pihak Gedung Putih seperti dilansir Kantor Berita Reuters. "Presiden menegaskan kembali dukungan AS untuk Belgia," ungkap pihak Gedung Putih.
Disebutkan, Obama pun menawarkan bantuan investigasi untuk mengungkap dalang di balik serangan mematikan itu. "Demi membawa mereka yang bertanggungjawab ke muka hukum," kata Obama seperti dikutip staf Gedung Putih.
Diberitakan sebelumnya, korban tewas akibat serangan kembar di bandara utama Zaventem dan satu ledakan di stasiun metro Maalbeek telah meningkat menjadi 34 orang. Lebih dari 130 orang terluka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.