ISIS Ungkap Identitas Pengebom Bunuh Diri di Hillah Via Medsos

BAGHDAD, KOMPAS.com - Kelompok teroris Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) mengaku bertanggung jawab atas serangan bom bunuh diri yang terjadi di pintu perlintasan menuju Kota Hillah, Irak, Minggu (6/3/2016).

Seperti yang diberitakan sebelumnya, sebuah truk dengan bom ditabrakkan ke kerumunan orang yang memadati pos pemeriksaan di Kota Hillah. Ada 47 orang yang tewas dalam serangan ini.

Baca: Korban Tewas dalam Aksi Bom Bunuh Diri di Hillah Jadi 47 Orang

Diwartakan Kantor Berita AFP, dalam sebuah pernyataan yang diunggah melalui media sosial, ISIS menyebutkan pelaku pengeboman yang mengendarai truk tersebut adalah Abu Islam al-Ansari.

"Rafidha (istilah merendahkan untuk kamu Syiah) harus mengerti bahwa pertempuran baru saja dimulai dan sesuatu yang lebih buruk akan segera terjadi," demikian bunyi pernyataan itu.

Dalam pernyataan itu, ISIS pun mengakui ada lebih dari 90 orang yang tewas dan terluka akibat serangan itu.

Sebelumnya, Faleh al-Radhi, Kepala Komite Keamanan di Provinsi Babil menerangkan, serangan disasarkan ke sisi utara pos pemeriksaan Hillah.

Seorang dokter di RS Hilla mencantumkan jumlah korban yang tewas dalam serangan ini mencapai 47 orang.

Sebanyak 20 orang di antaranya adalah anggota pasukan keamanan. Selain itu, terdapat 72 orang lain yang terluka.

Kota Hillah berada sekitar 95 kilometer di sebelah selatan Kota Baghdad.