Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Iran Bebaskan Pelaut AS, Amerika Berterima Kasih

Kompas.com - 14/01/2016, 15:48 WIB
KOMPAS.com - Amerika Serikat mengucapkan terima kasih kepada Iran atas pembebasan 10 pelaut AS yang ditahan karena memasuki perairan teritorial Iran.

Menteri Luar Negeri AS, John Kerry, mengatakan, penyelesaian masalah ini ialah "bukti peran kritis yang dimainkan diplomasi dalam menjaga keamanan negara".

Para pelaut AS ditahan pada Selasa (12/1/2015) setelah satu dari dua kapal mereka mogok saat latihan di Teluk.

Pelanggaran batas wilayah itu "tidak sengaja," menurut pernyataan Garda Revolusi Iran yang dikutip media pemerintah.

Media pemerintah Iran mengatakan, para pelaut dibebaskan ke perairan internasional setelah mereka meminta maaf.

Namun, Wakil Presiden AS Joe Biden membantah pernyataan tersebut. Biden mengatakan, kapal itu hanya bermasalah dan "tidak ada alasan untuk meminta maaf".

AS sedang menyelidiki bagaimana para pelaut memasuki perairan Iran.

Berterima kasih kepada pemerintah Iran atas "kerja sama dan respon cepat" mereka, Kerri berujar, "Selalu ada situasi yang, jika tidak ditangani dengan baik, akan menjadi lepas kendali..."

"Persoalan seperti ini dapat diselesaikan secara damai dan diselesaikan secara resmi, dan itulah bukti peran kritis yang dimainkan diplomasi dalam menjaga negara kita selamat, aman, dan kuat," ia menambahkan.

Koresponden diplomatik BBC, Jonathan Marcus, mengatakan hubungan Washington dan Teheran setelah kesepakatan nuklir tampaknya telah melewati ujian yang penting.

Kesepakatan mengenai kegiatan nuklir Iran dikatakan akan mulai diterapkan pada beberapa hari ke depan.

Siaran pemerintah Iran, Irib News, telah merilis gambar para pelaut yang sedang ditahan.

Gambar lainnya yang dipajang di situs Garda Revolusi menunjukkan para pelaut duduk beralaskan karpet Persia, dengan satu anggota perempuan mengenakan selendang penutup kepala.

Bakal calon presiden AS dari partai Republik mengkritik pemerintah terkait penanganan insiden ini.

"Iran sedang menguji batas kesabaran pemerintahan ini," kata Marco Rubio.

"Kebijakan lemah (Barack) Obama soal Iran kembali tampak," kata Jeb Bush di twitter sebelum para pelaut dibebaskan.

Donald Trump mengatakan Iran "bermain-main" dengan AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com