Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasukan Kurdi Pukul Mundur Militan ISIS

Kompas.com - 18/12/2015, 16:41 WIB
KOMPAS.com - Pasukan Kurdi yang didukung serangan udara pasukan Koalisi telah memukul mundur serangan paling serius oleh kelompok Negara Islam atau ISIS di Irak dalam lima bulan terakhir, kata sejumlah pejabat AS.

Pasukan Kurdi, yang menguasai kembali kota Sinjar pada November lalu, dilaporkan mampu merebut kembali kota Ramadi di wilayah barat Irak, Kamis (17/12/2015).

Pejabat keamanan AS mengatakan serangan udara pasukan koalisi telah menewaskan sedikitnya 180 anggota ISIS, sementara puluhan pasukan Kurdi tewas.

Sehari sebelumnya, Rabu (16/12/2015), ratusan orang kelompok militan ISIS menyerang tiga kota terpisah di wilayah utara dan timur kota Mosul.

Pasukan ISIS menyerang basis pertahanan pasukan Kurdi Irak pada Rabu sore, dengan menggunakan senapan mesin, bom mobil, roket dan kendaraan lapis baja, kata pejabat Kurdi dan AS.

Kota Mosul di Irak telah berada di bawah kendali kelompok ISIS sejak tahun lalu.

Sebelumnya, para menteri keuangan dari 15 belas negara anggota tetap dan tidak tetap Dewan Keamanan PBB secara bulat mengadopsi resolusi untuk memotong aliran dana ke kelompok yang menyebut diri Negara Islam atau ISIS.

Resolusi ini disusun berdasarkan resolusi yang pertama kali dikeluarkan pada tahun 1999 dengan sasaran jaringan al-Qaida.

Semua individu, kelompok atau entitas yang mendukung ISIS dan cabang-cabangnya akan dikenai sanksi PBB, termasuk pembekuan aset, larangan berpergian ke luar negeri dan embargo senjata.

Resolusi yang disahkan di New Yorkpada Kamis (17/12) ini juga mendorong semua negara untuk "lebih aktif memberikan" nama-nama untuk dimasukkan ke daftar pihak yang dikenai sanksi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com