Dari 598 anggota majelis yang mengikuti voting, sebanyak 445 setuju bergabung perangi ISIS, 146 menolak, dan 7 orang abstain.
Dalam kampanye militer itu, Jerman akan mengirimkan enam jet pengintai Tornado, pesawat pengawal untuk membantu melindungi pesawat Charles de Gaulle, pesawat pengisi bahan bakar, dan 1.200 personel militer.
Namun, Jerman tidak akan bergabung dalam serangan udara sebagaimana yang dilakukan Inggris, Perancis, AS, dan Rusia.
Lampu hijau untuk kampanye militer dari Jerman itu muncul pasca-penyerangan Paris yang menewaskan 130 orang.
Penyerangan tersebut mendorong Perancis untuk memohon klausul yang mengharuskan negara-negara Uni Eropa memberikan bantuan militer demi menumpas ISIS di Irak dan Suriah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.