Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS Akan Terima 5.000 hingga 8.000 Pengungsi Suriah Tahun 2016

Kompas.com - 25/08/2015, 09:07 WIB
WASHINGTON, KOMPAS.com - Amerika Serikat (AS) berharap bisa menerima 5.000 sampai 8.000 pengungsi Suriah tahun 2016, kata sejumlah pejabat negara itu, Senin (24/8/2015).

Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS, John Kirby, juga mengatakan sebanyak 15.000 pengungsi Suriah telah dirujuk ke AS oleh badan pengungsi PBB.

Desember lalu, Washington mengatakan pihaknya telah menerima 9.000 rujukan dari PBB.

AS juga sebelumnya mengatakan akan menerima antara 1.000 sampai 2.000 pengungsi Suriah pada tahun fiskal 2015, dan jumlah itu akan meningkatkan beberapa ribu pada tahun fiskal 2016.

Amerika Serikat telah dikritik karena tidak mau menerima pengungsi Suriah dalam jumlah yang lebih banyak. Secara total ada sekitar empat juta pengungsi Suriah yang melarikan diri dari perang sipil di negara itu yang dimulai tahun 2011.

Kirby berpendapat, AS merupakan pemimpin dalam hal menerima pengungsi dan memberikan kontribusi finansial bagi upaya pemukiman kembali. "Namun dalam masalah ini,  itu bukan ukuran kesuksesan. Jadi, apa yang benar-benar menjadi komitmen kami adalah membantu untuk mendorong transisi politik di dalam wilayah Suriah, sehingga negara itu menjadi lingkungan yang aman bagi orang-orang Suriah untuk kembali, termasuk bagi jutaan orang yang mencari perlindungan di Turki sekarang ini."

AS telah memberikan kontribusi 4 miliar dollar dalam bentuk bantuan kemanusiaan bagi mereka yang terkena dampak konflik Suriah sejak 2011.

Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR) Antonio Guterres mengatakan, jumlah pengungsi Suriah telah melampaui angka empat juta jiwa pada Juli lalu dan diperkirakan akan bertambah menjadi 4,27 juta orang pada akhir tahun ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com