Speed sudah tinggal di kebun binatang San Diego sejak 1933. Dia dibawa ke California sebagai bagian dari upaya awal untuk melindungi spesies yang terancam pundah dari Pulau Volcan Cerro Azul di Kepulauan Galapagos, Ekuador.
Akibat usianya yang sangat tua, kesehatan kura-kura raksasa ini dalam beberapa waktu terakhir terus menurun. Para pengurus Speed sudah beupaya merawat radang sendi dan berbagai penyakit yang diderita hewan itu dengan banyak cara mulai memberi obat, hidroterapi, terapi fisik hingga tusuk jarum.
Di masa mudanya, Speed dikenal sebagai pejantan agresif yang sangat dominan. Dia gemar menyeruduk kura-kura jantan lain yang dianggap melanggar dominasinya. Meski Speed sudah tiada, namun kebun binatang San Diego masih memiliki 13 ekor kura-kura raksasa Galapagos.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.