Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belajar Ilmu Hitam, Pria Pakistan Bunuh Lima Anaknya

Kompas.com - 09/01/2015, 21:06 WIB
KARACHI, KOMPAS.com — Seorang pria Pakistan beranak enam kini menjadi buronan polisi setelah mencekik lima anaknya hingga tewas. Polisi setempat, Jumat (9/1/2015), mengatakan, pria itu membunuh anak-anaknya demi mendapatkan ilmu hitam.

Ali Nawaz Leghari (40) membunuh dua anak perempuan dan tiga anak laki-lakinya yang berusia antara tiga hingga 13 tahun pada Kamis (8/1/2015) malam di desa Saeed Khan, 230 kilometer sebelah utara kota Karachi.

"Kondisi keuangan pria itu sangat buruk dan dia mempelajari ilmu hitam. Tampaknya dia sengaja mengorbankan anak-anaknya untuk mendapatkan ilmu itu," kata seorang perwira polisi, Qamaruddin Rahimo.

Rahimo menambahkan, sebelumnya Leghari mencoba meracuni makanan yang akan disantap keluarganya. Namun, perbuatannya itu diketahui sang istri yang kemudian berujung pada sebuah pertengkaran.

Akibatnya, sang istri pergi ke kediaman orangtuanya bersama dengan putra tertuanya. Sepeninggal istri dan putra tertuanya, Leghari dengan leluasa membunuh kelima anaknya.

"Dia mencekik anak-anaknya satu demi satu di dalam kamar dan kemudian menaruh mereka di atas sebuah tempat tidur di halaman rumah," tambah Rahimo.

Kepala kepolisian setempat, Amjad Sheikh, membenarkan insiden yang terjadi saat Nawaz Leghari sedang melakukan perjalanan spiritual selama 40 hari yang diperintahkan oleh seseorang yang akan mengajarinya ilmu hitam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com