Media lokal mengidentifikasi bocah ini dengan inisial MEA, dituding menjadi anggota organisasi berhaluan kiri, setidaknya seperti ditulis koran Hurriyet edisi Kamis (25/12/2014).
Anak ini, berpidato pada Rabu (24/12/2014), di Kota Konya, yang adalah basis kekuatan Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP)--partai Erdogan--, dalam peringatan pembunuhan guru sekuler pada 1930.
Dengan tuduhan tersebut, MEA terancam hukuman empat tahun penjara bila terbukti melakukan apa yang dituduhkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.