Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi India Tahan Dokter yang Tangani Sterilisasi Maut

Kompas.com - 13/11/2014, 17:24 WIB
NEW DELHI, KOMPAS.com - Kepolisian India, Kamis (13/11/2014), telah menahan seorang dokter yang menggelar sterilisasi massal di negata bagian Chattisgarh yang berujung pada kematian 13 orang perempuan dan puluhan lainnya dirawat di rumah sakit.

Dr RK Gupta ditahan untuk diperiksa sejak Rabu (12/11/2014) malam di tengah kemarahan warga terkait proses sterilisasi akhir pekan lalu yang berujung maut. Demikian dijelaskan inspektur jenderal polisi Pawan Deo.

RK Gupta hanya membutuhkan waktu lima jam untuk melakukan proses sterilisasi terhadap 83 orang perempuan yang membayar 23 dolar atau Rp 280.000 dalam program pemerintah untuk menahan laju pertumbuhan penduduk India.

"Dia sudah ditahan dan akan diajukan ke pengadilan pada Kamis siang ini. Setelahnya dia akan resmi ditahan," kata Deo.

Polisi, lanjut Deo, juga akan menyita peralatan yang digunakan Gupta dalam proses sterilisasi karena kemungkinan peralatan pembedahan itu terpapar infeski sebelum proses sterilisasi dilakukan.

Sebelum tewas, para korban mengalami muntah-muntah hebat dan  penurunan tekanan darah drastis setelah melalukan sterilisasi di klinik RK Gupta.

Sterilisasi adalah salah satu cara paling populer di India untuk menghambat laju pertumbuhan penduduk. Banyak negara bagian yang menggelar operasi massal di berbagai pedesaan.

Meski program sterilisasi ini sepenuhnya sukarela, namun sejumlah kelompok HAM mengatakan program ini membuat banyak perempuan India seakan dianjurkan untuk melakukan sterilisasi yang seringkali digelar dengan fasilitas medis yang sangat minim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com