Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Boko Haram Klaim 200 Siswi Sekolah yang Diculik Sudah Dikawinkan

Kompas.com - 02/11/2014, 01:04 WIB
ABUJA, KOMPAS.com - Kelompok militan Boko Haram mengklaim 219 siswi sekolah yang mereka culik enam bulan lalu, seluruhnya telah memeluk Islam dan menikah.

Klaim itu disampaikan pemimpin Boko Haram Abubakar Shekau dalam sebuah video terbaru yang diperoleh media, Jumat (31/10/2014). Dalam video yang sama Shekau juga membantah pernyataan pemerintah Nigeria soal gencatan senjata dan pembicaraan damai.

"Tahukah kalian lebih dari 200 siswi sekolah dari Chibok semuanya sudah memeluk Islam? Mereka kini sudah menghafal dua bab Al Quran," kata Shekau.

Awalnya, Shekau mengancam akan menjual gadis-gadis itu dan pernah menyatakan siap membebaskan para siswi itu untuk ditukar dengan tahanan Boko Haram. "Kami akan menikahkan mereka. Mereka kini berada di rumah pernikahan," ujar Shekau sambil tertawa.

Kabar ini tentu mengejutkan orangtua para siswi yang diculik itu. Hal tersebut disampaikan ketua Forum Tetua kota Chibok, Pogo Bitrus.

"Kami sudah skeptis terkait perundingan untuk membebaskan putri-putri kami itu dan kami juga tak menganggap gencatan senjata itu serius, karena mereka terus menyerang masyarakat," ujar Bitrus.

"Sehingga informasi bahwa putri-putri kami sudah dinikahkan tak terlalu mengejutkan. Kami hanya berharap pemerintah akan mengambil langkah untuk menghentikan pemberontakan ini," tambah Bitrus.

Pada 17 Oktober lalu, pemerintah Nigeria mengatakan  telah mencapai kesepakatan untuk mengakhiri pemberontakan Boko Haram yang sudah berlangsung selama lima tahun.

Pemerintah Nigeria juga menegaskan kesepakatan sudah diraih terkait pembebasan para siswi sekolah di kota Chibok yang kini dalam sekapan Boko Haram

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com