Dalam dua bulan terakhir, aksi Boko Haram tak terbatas pada pengeboman, penyerangan dan penculikan. Kelompok ini sejarang berusaha menduduki wilayah di kawasan-kawasan terpencil di perbatasan Kamerun.
Perubahan strategi Boko Haram ini kemungkinan diinspirasi oleh gerakan serupa yang dilakukan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di Timur Tengah.
Boko Haram bahkan sudah mulai menerobos ke wilayah Niger dan Chad. Pemerintah kedua negara itu khawatir serangan Boko Haram akan berlanjut jika tak segera ditangani.
Untuk membahas masalah ini, empat kepala negara dan seorang utusan presiden Kamerun bertemu di ibu kota Niger, Niamey. Pada 20 November mendatang Niamey akan menjadi pusat komando pasukan multinasional untuk memerangi Boko Haram.
"Para kepala negara prihatin aksi kekerasan dan teror Boko Haram di Nigeria kini menjadi ancaman bagi warga NIgeria dan negeri-neger tetangga," demikian pernyataan bersama para kepala negara.
Para pemimpin itu juga sepakat segera mengirimkan pasukan yang dijanjikan utuk membentuk pasukan multinasional di perbatasan mereka masing-masing paling lambat pada 1 November mendatang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.