Gara-gara Polusi, Pria Beijing Ingin Ceraikan Istrinya

Pria yang diidentifikasi bernama Wang itu merasa hubungan jarak jauh yang akan dijalaninya hanya akan merusak pernikahan mereka. Demikian media setempat mengabarkan, Kamis (1/5/2014).

Menurut harian The Beijing Times, Wang menikahi istrinya pada 2008 dan mendapatkan seorang putra dua tahun kemudian. Namun, putra pasangan ini mengalami gangguan kesehatan akibat polusi udara Beijing yang sangat buruk.

Akhirnya, demi kesehatan sang putra dan menghindari polusi udara, istri Wang memutuskan untuk pindah ke pulau wisata Hainan di wilayah selatan negeri itu.

Namun, istri Wang ternyata tak menyukai tinggal di Hainan dan tidak suka hidup terpisah dengan sang suami. Saat keduanya bertemu mereka selalu bertengkar.

Bosan dengan kondisi ini, Wang kemudian mendaftarkan perceraian ke pengadilan kota Beijing.

"Asap 'mengubur' kesehatan anak saya dan asap juga 'mengubur' pernikahan saya," kata Wang seperti dikutip The Beijing Time.

Saat ini pengadilan masih menunda kasus perceraian ini dan belum diketahui reaksi istri Wang atas permohonan cerai ini.

Pertumbuhan ekonomi luar biasa memberi dampak buruk bagi lingkungan hidup Tiongkok. Polusi kini menjadi salah satu penyebab keresahan publik terutama di kota-kota besar.

Pemerintah Tiongkok berulang kali mengatakan, mengatasi polusi adalah prioritas utama, tetapi sejauh ini upaya pemerintah belum mengurangi polusi asap yang mengganggu kehidupan jutaan orang itu.