Serangan udara dan darat itu menyasar sebuah kamp FARC di dekat kota Tame, di sebuah daerah terpencil di dekat perbatasan dengan Venezuela, kata pihak militer dalam sebuah pernyataan.
Dalam operasi tersebut, sebuah helikopter terkena tembakan pemberontak tetapi tidak jatuh.
Selain 14 orang tewas, yang jenazahnya ditemukan setelah pertempuran, salah seorang pemberontak terluka dan seorang lain menyerahkan diri.
Pemerintah Presiden Juan Manuel Santos telah terlibat dalam pembicaraan damai dengan FARC sejak November 2012. Namun pemerintah telah bersumpah untuk terus memberikan tekanan militer terhadap kelompok gerilya itu sampai sebuah kesepakatan yang komprehensif tercapai.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.