Twitter menutup akun resmi kelompok itu pada Kamis lalu menyusul tekanan dari kelompok-kelompok zionis dan Kristen. Demikian menurut pengawas akun Twitter kelompok itu dalam sebuah pernyataan resmi yang dirilis dalam situs resmi Ezzeldine al-Qassam.
Menurut kelompok tersebut, Twitter sudah berlaku tidak profesional dan menuding situs media sosial itu memberi lebih banyak ruang untuk angkatan darat Israel.
"AD Israel lebih banyak mendapat ruang meski mereka melakukan aksi terorisme dengan menduduki wilayah Palestina dan membunuh warga Palestina," demikian pengelola akun Twitter Ezzeldine el-Qassam.
Kini, kelompok tersebut mengeluarkan akin baru, masih di Twitter, dengan nama @qassambrigade.
Hamas dimasukkan ke dalam daftar organisasi teror oleh Uni Eropa dan AS, meski memenangkan pemilihan parlemen Palestina pada 2006.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.