Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Penculikan Disatukan dengan Ibunya Setelah 17 Tahun

Kompas.com - 09/01/2014, 10:25 WIB
Egidius Patnistik

Penulis

LIMA, KOMPAS.COM — Seorang pemuda 17 tahun yang diculik saat masih bayi dan ditahan pemberontak Jalan Terang di Peru akhirnya bertemu kembali dengan ibunya, Rabu (8/1/2014). Demikian kata pihak militer.

Pemuda itu, yang hanya diketahui dengan nama inisial RGV sejak dia kecil, mengalami reuni emosional yang lama ditunggu-tunggu di barak tentara di Kimberi, di wilayah Cusco, kata pihak militer.

Dia mengatakan, kepada wartawan bahwa pada 4 Januari, dia lari dari kamp pemberontak di mana dia ditahan dan berlari ke sebuah patroli tentara.

Ibunya, Maria Vargas, yang berusia 32 tahun, mengatakan anaknya itu diculik pada usia enam bulan pada tanggal 30 Agustus 1996 di Vizcatan, di daerah operasi para pemberontak.

Dalam sebuah lika-liku pengkhianatan keluarga yang luar biasa, pemuda itu mengatakan dia ditahan selama 17 tahun oleh kelompok pemberontak yang dipimpin seorang perempuan yang menggunakan nama samaran Kamerad Vilma, saudari dari ibunya sendiri.

Pemberontak Jalan Terang sebagian besar telah ditumpas kecuali di daerah terpencil di tenggara Peru. Pihak berwenang mengatakan sudah merupakan sesuatu yang lazim bagi kelompok itu untuk  menculik anak-anak lalu mencoba mengindoktrinasi mereka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com