Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peru Tangkap Pemimpin Jalan Terang

Kompas.com - 14/10/2010, 13:17 WIB

LIMA, KOMPAS.com - Polisi Peru menangkap seorang pemimpin senior gerilyawan Jalan Terang dalam operasi yang diduga menewaskan dua gerilyawan, lapor media lokal, Rabu.

Edgar Mejia, yang dikenal sebagai Comrade Izula, telah ditangkap, kata Marlon Savitzky, kepala polisi di wilayah Huallaga, sebagaimana dikutip Peru 21 di jejaringnya. Savitzky mengatakan, pemimpin pemberontak tersebut dicurigai memimpin kelompok gerilyawan dalam dua baku-tembak dengan polisi dalam beberapa tahun belakangan. Dalam peristiwa itu, 11 personel polisi dan seorang jaksa tewas.

Di wilayah utama penghasil tanaman pembuat kokain di Peru, Alto Huallaga, Lembah Sungai Apurimac dan Ene, polisi dan tentara seringkali bentrok dengan penyelundup kokain yang memiliki hubungan dengan kelompok Jalan Terang, yang mengobarkan perang melawan pemerintah tahun 1980-an dan 1990-an. Kendati sebagian besar pemimpin Jalan Terang ditangkap dan kelompok tersebut tak lagi menjadi ancaman bagi kestabilan pemerintah, polisi dan militer Peru menganggap wilayah penghasil koka sebagai daerah konflik dan mengatakan mereka belum melumpuhkan kelompok itu.

Serbuan polisi tersebut ke daerah itu merupakan bagian dari upaya pemerintah Presiden Alan Garcia untuk membasmi sisa petempur Jalan Terang dan menghapuskan tanaman koka, bahan mentah pembuat kokain. Awal tahun ini, PBB menyatakan Peru telah mengalahkan Kolombia, yang telah menerima miliaran dollar AS dalam bentuk bantuan AS guna memerangi narkotika, sebagai produsen nomor satu koka di dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com