Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mesir Tuding Ikhwanul Muslimin Danai Al-Qaeda

Kompas.com - 24/11/2013, 02:36 WIB
KAIRO, KOMPAS.com - Menteri Dalam Negeri Mesir Mohamed Ibrahim, Sabtu (23/11/2013), mengumumkan penangkapan puluhan "ekstremis" dan menuding Ikhwanul Muslimin mendanai kelompok radikal yang terkait Al-Qaeda.

Penggerebekan itu, kata Ibrahim, berhasil menangkap lebih dari 50 orang anggota "kelompok ekstremis" yang terkait dengan jaringan Al-Qaeda  yang kini dipimpin pria Mesir, Ayman al-Zawahiri.

Ibrahim menambahkan, para tersangka diyakini terkait dengan serangan terhadap polisi dan militer Mesir  yang sudah menewaskan 100 orang anggota aparat keamanan sejak tergulingnya Muhammad Mursi pada 3 Juli lalu.

"Ikhwanul Muslimin mendukung dan mendanai kelompok-kelompok teroris yang sejak musim panas lalu melakukan serangkaian serangan teror," ujar Ibrahim.

Dia melanjutkan, di antara para tersangka teroris yang ditangkap, sebagian di antaranya telah mendapat pengampunan di masa kekuasaan Mursi. Sementara tersangka lainnya terkait kelompok radikal Ansar Beit al-Maqdis di Sinai dan Ansar al-Sharia di Libya.

Lebih jauh Ibrahim mengatakan, salah seorang yang ditangkap aparat Mesir adalah Mohammed al-Zawahari, saudara kandung ketua Al-Qaeda.

Dia menambahkan, sejumlah penangkapan terjadi tak lama setelah upaya pembunuhan yang gagal terhadap dirinya pada 5 September, saat seorang pengebom bunuh diri menyerang iring-iringan kendaraannya di Kairo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com