Ledakan bom itu kemudian disusul rentetan tembakan di saat pasukan reaksi cepat Afganistan menuju ke lokasi ledakan di Green Village, sebuah kompleks permukiman bertembok tinggi tak jauh dari bandara Kabul.
"Dari penyelidikan awal diyakini ledakan itu berasal dari sebuah bom mobil," kata juru bicara Kementerian Dalam Negeri Afganistan, Sediq Sediqqi.
"Sebuah mobil kecil penuh bahan peledak menghancurkan dua kendaraan lain saat keluar dari kompleks Green Village," lanjut Sediqqi.
Sementara itu, kelompok Taliban langsung mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu.
"Para mujahidin kami mengincar konvoi pasukan asing di Green Village yang digunakan warga Amerika," kata juru bicara Taliban, Zabiullah Mujahid.
"Korban jiwa besar dialami musuh dan pertempuran terus berlangsung," tambah dia.
Dalam beberapa bulan terakhir ini, kota Kabul relatif tenang setelah serangkaian serangan bom bunuh diri awal tahun ini yang mengincar kompleks permukiman warga asing, mahkamah agung, bandara dan istana presiden.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.