Selain Tokyo, topan yang terbilang dahsyat itu juga memporak-porandakan kota tua, Kyoto. Topan itu merusak rumah-rumah dan menimbulkan banjir di berbagai pelosok kota. Alhasil, menurut catatan badan meteorologi Jepang, topan itu "mengusir" sekitar 260.000 warga dari tempat tinggal mereka, mengungsi.
Tiupan topan Man-yi berkekuatan 162 kilometer per jam atau setara dengan 100 mil tiap jamnya. Hingga tengah hari ini, topan itu masih ada di Jepang.
Sementara itu, pemerintah Jepang sudah menyiapkan gugus tugas penyelamatan bagi para warga. Menurut Juru Bicara Kantor Perdana Menteri Jepang Hikariko Ono, tim sudah bergerak menuju Kyoto dan Prefektorat Shiga.
Catatan pemerintah Jepang menunjukkan, topan yang bertiup sejak Minggu itu sudah membuat 4 orang hilang dan 48 warga terluka. Tercatat 16 prefektorat di wilayah barat dan tengah Jepang terlanda oleh Man-yi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.