Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Batas Waktu Ultimatum, Petinggi Militer Mesir Gelar Rapat

Kompas.com - 03/07/2013, 19:46 WIB
KAIRO, KOMPAS.com - Dewan Militer Mesir, Rabu (3/7/2013), menggelar rapat untuk membahas krisis politik yang masih berlanjut. Demikian informasi yang diperoleh dari sejumlah sumber militer.

Rapat ini digelar hanya beberapa jam sebelum tenggat 48 jam yang diberikan militer bagi Presiden Muhammad Mursi untuk menyelesaikan krisis ini berakhir.

Tenggat waktu yang diberikan militer adalah pukul 16.30 waktu setempat atau pukul 21.30 WIB. Pada saat itu, militer berharap Mursi sudah memenuhi tuntutan para pengunjuk rasa untuk mengakhiri kebuntuan politik di negeri itu.

Sebelumnya, komando tertinggi militer Mesir dalam pernyataannya yang berjudul "Jam-jam Terakhir", angkatan bersenjata menegaskan rela berkorban untuk membela rakyat Mesir dari para  "teroris dan orang-orang tolol".

"Kami bersumpah kepada Tuhan, kami akan mengorbankan apapun termasuk darah kami untuk Mesir dan rakyat negeri ini, untuk melindungi mereka dari teroris, kaum radikal, dan orang-orang tolol," demikian pernyataan Ketua Dewan Tertinggi Angkatan Bersenjata Jenderal Abdelfattah al-Sisil lewat akun Facebook dewan.

Pernyataan militer itu dirilis hanya tiga jam setelah pidato Presiden Mohammad Mursi yang menolak ultimatum militer dan tidak akan mundur dari jabatannya.

Dalam pidatonya, Mursi mempertahankan legitimasi konstitusionalnya dan memerintahkan angkatan bersenjata untuk menarik ultimatum mereka yang mengancam akan melakukan intervensi jika para politisi tak bisa menyelesaikan krisis.

Mursi juga menegaskan, dia siap memberikan nyawanya untuk mempertahankan konstitusi, sekaligus mengulang pernyataan pemimpin senior Ikhwanul Muslimin yang menyerukan pendukungnya untuk rela berkorban demi mencegah kudeta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com