Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Bayi Dikubur Hidup-hidup, Polisi China Tahan Sang Kakek

Kompas.com - 26/10/2019, 16:28 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

JINAN, KOMPAS.com - Polisi di timur China dilaporkan menahan kakek dari bayi yang dikubur hidup-hidup di kawasan terpencil pada Agustus lalu.

Kasus itu menarik perhatian publik Negeri "Panda" sejak menjadi pemberitaan nasional pada pekan lalu, seperti dilaporkan SCMP Jumat (25/10/2019).

Polisi di Xintai, Provinsi Shandong, menyatakan bahwa kakek bayi yang dikubur hidup-hidup, bermarga Liu, ditahan setelah menyerahkan diri secara sukarela.

Baca juga: Bayi Ini Dikubur Hidup-hidup di Lempeng Beton, Polisi China Buru Orangtuanya

Liu menuturkan bahwa istrinya mengubur si anak yang dilaporkan adalah anak kembar karena mengira dia sudah meninggal, terang polisi di WeChat.

Anak itu baru berusia delapan hari ketika ditemukan pada 21 Agustus dalam sebuah kotak di kawasan terpencil, sekitar 23 km dari rumahnya.

Dia ditemukan oleh pasangan yang tengah memetik jamur. Dengan bantuan warga sekitar, mereka menyelamatkan bayi itu dan menghubungi pihak berwajib.

Bayi yang disebutkan berjenis kelamin laki-laki dan belum diberi nama itu segera dilarikan ke rumah sakit yang berlokasi di Jinan.

Seorang dokter bernama Zhou Shanhong yang berasal dari desa lokasi bayi itu ditemukan menyatakan, dia bakal mengadopsi anak itu.

Berdasarkan laporan media setempat, Zhou segera membawa anak itu untuk dia asuh begitu dinyatakan sehat dan keluar dari rumah sakit.

Situs berita Iqilu.com memberitakan, si kakek segera menyerahkan diri pada pekan lalu begitu mendengar berita penyelamatan bayi.

Liu mengungkapkan, menantunya melahirkan bayi kembar pada Agustus lalu. Salah satunya diketahui punya masalah pernapasan serius.

"Cucu saya harus dibantu peralatan penunjang kehidupan di rumah sakit. Dia sangat lemah. Saya mengira dia mati ketika melihatnya tak bernapas untuk waktu lama," tutur istri Liu.

Dokter rumah sakit tempat menantu Liu melahirkan, Wang Lei, membenarkan bahwa anak itu menderita infeksi paru-paru dan kelainan tulang belakang.

Namun hanya dua hari setelah bayi itu lahir, Wang membeberkan keluarganya itu langsung membawanya pulang dan tidak melanjutkan pengobatan.

Wang melanjutkan, dirinya membutuhkan informasi lebih lanjut. Namun berdasarkan pengalamannya, dia mengaku kondisi itu tak mengancam nyawa.

"Kami pernah menyembuhkan bayi dengan masalah yang jauh lebih serius," tukasnya.

Baca juga: Dua Hari Dikubur Hidup-hidup, Bayi Baru Lahir Ini Kondisinya Kritis

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com