Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anjing Ini Selamatkan Bayi yang Dikubur Hidup-hidup Ibu Kandungnya

Kompas.com - 17/05/2019, 19:24 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber Daily Mail

BANGKOK, KOMPAS.com - Seekor anjing disebut sebagai pahlawan setelah menyelamatkan seorang bayi yang dikubur hidup-hidup oleh ibu kandungnya.

Anjing bernama Ping Pong itu terlihat menggali tanah di sebuah lahan pertanian di Korat, Thailand, Rabu (15/5/2019) pagi.

Pemilik Ping Pong, Usa Nisaika (41) kemudian mendatangi anjingnya untuk melihat apa yang sedang digali hewan itu.

Betapa terkejutnya Usa ketika dia melihat sebuah kaki mungil muncul dari dalam tanah yang digali Ping Pong.

Baca juga: Ingin Jadi Dewa, Pria Ini Dikubur Hidup-hidup

Melihat hal itu, Usa langsung ikut menggali dan kemudian membawa bayi malang itu ke rumah sakit.

Setelah menjalani pemeriksaan, dokter menyimpulkan bayi laki-laki itu tak mengalami masalah kesehatan yang berarti.

Sementara itu, Usa menyebut anjingnya yang salah satu kakinya cacat akibat ditabrak mobil itu sebagai pahlawan.

"Saya sudah memelihara Ping Pong sejak dia lahir dan selama ini dia selalu menjadi anjing yang setia," kata Usa.

"Saat dia kecil sebuah mobil menabraknya dan satu kaki belakangnya cedera. Sejak itu kaki belakangnya lumpuh tetapi dia masih membantu saya saat menggiring ternak," tambah Usa.

"Semua orang di desa menganggap dia sebagai pahlawan karena menyelamatkan nyawa seorang bayi," lanjut dia.

Kasus ini pun sampai di meja polisi yang kemudian menanyai warga setempat.

Sayangnya, tak satu pun warga yang mengetahui ada perempuan hamil besar dan akan melahirkan di desa itu.

Namun, seorang penjaga toko mengatakan, belum lama ini seorang remaja perempuan membeli pembalut dalam jumlah besar.

Polisi segera mencari remaja perempuan yang ternyata baru berusia 15 tahun. Dia ditangkap pada Kamis (16/5/2019) dan mengaku telah melahirkan bayi laki-laki.

Dia mengatakan kepada polisi, sengaja mengubur bayi itu untuk menyembunyikan kehamilannya karena takut orangtuanya akan marah.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Sumber Daily Mail
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com