BOSTON, KOMPAS.com - Pesawat maskapai American Airlines jurusan Inggris dari Philadelphia dilaporkan mendarat darurat karena adanya "bau aneh" yang tercium.
Pesawat jenis Airbus A330-300 awalnya berangkat pada pukul 22.00 waktu setempat (28/7/2019) sebelum mendarat darurat di Bandara Logan Boston setelah dua jam mengudara.
Baca juga: Ejek Pria India Bau, Seorang Warga Singapura Dihukum Penjara dan Denda Rp 10 Juta
Dilansir WBZ-TV via Newsweek Senin (29/7/2019), seorang penumpang American Airbus yang tidak disebutkan identitasnya menceritakan kembali "bau aneh" yang diciumnya.
"Saya terus mencium bau yang lucu. Saya tidak tahu bau apa itu sebenarnya. Saya awalnya mengira ada orang yang sakit perut. Jadi saya mengabaikannya," kata penumpang itu.
Dinas Layanan Darurat Boston kepada CBS Local menyatakan, 10 awak kabin penerbangan bernomor 728 itu dilarikan ke rumah sakit untuk dilakukan evaluasi.
Sementara American Airbus menuturkan tim perawatan langsung bertindak dengan seluruh penumpang dan awak kabin yang berjumlah 154 orang tidak ada yang mengeluh sakit.
Dalam rilis resminya, maskapai menjelaskan penerbangan menuju Bandara Heathrow di Inggris harus dialihkan karena masalah bau yang tercium di dalam pesawat.
"Tidak ada penumpang yang sakit. Namun perjalanan mereka menjadi tertunda. Kami memberi akomodasi semalam dan melanjutkan penerbangan pada Senin," kata maskapai.
Pada Mei, pesawat Spirit Airlines dari Las Vegas terpaksa kembali ke gerbang masuk setelah bau yang "menyerupai minyak" terdeteksi saat hendak lepas landas ke Minneapolis.
Kemudian Februari lalu, Alaska Airlines jurusan Chicago ke Seattle terpaksa ditunda karena "bau aneh" yang tercium dengan empat staf harus dibawa ke rumah sakit.
Baca juga: Pramugari American Airlines Tumpahkan Minuman pada Sang CEO, Begini Nasibnya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.