Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Iran: AS adalah Ancaman Serius bagi Stabilitas Dunia

Kompas.com - 14/06/2019, 17:15 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber AFP

BISHKEK, KOMPAS.com - Presiden Iran Hassan Rouhani mengatakan bahwa Amerika Serikat (As) telah memberikan ancaman bagi stabilitas dunia di tengah situasi memanas di Teluk.

Dalam komentarnya yang sudah diterjemahkan, Rouhani menuturkan selama dua tahun terakhir, AS sudah melanggar tatanan maupun peraturan internasional.

Baca juga: AS Bakal Dorong, Injak, dan Hancurkan Iran secara Berirama

"AS menggunakan kemampuannya di bidang ekonomi, finansial, maupun militer untuk melakukan pendekatan agresif dan menjadi ancaman serius bagi stabilitas regional dan dunia," ujarnya.

Rouhani mengatakanya dalam pertemuan Organisasi Kerja Sama Shanghai di Bishkek, Kyrgyzstan. Aliansi keamanan Eurasia yang meliputi China, India, dan Rusia.

Dilansir AFP Jumat (14/6/2019), presiden yang berkuasa sejak Agustus 2013 itu mengkritik keputusan Washington yang keluar dari perjanjian nuklir 2015.

Rouhani menjelaskan, AS memaksa negara maupun pihak lain untuk melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB tentang normalisasi perdagangan dengan Teheran.

Dia pun menyerukan kepada pihak-pihak terkait untuk "menjalankan kewajiban mereka secepat mungkin" sehingga Iran bisa membangun kepentingan ekonominya.

Sementara itu, Rouhani tidak menyebut situasi di Teluk Oman di mana AS menyalahkan mereka sebagai pelaku serangan terhadap dua kapal tanker yang terjadi Kamis (13/6/2019).

Baca juga: Serangan Kapal Tanker di Teluk Oman, Militer AS Rilis Video Iran Bersihkan Ranjau

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com