Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pisau Ditemukan di Meja Cucu Kaisar Akihito, Polisi Jepang Tangkap Pria 56 Tahun

Kompas.com - 29/04/2019, 23:46 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber AFP

TOKYO, KOMPAS.com - Polisi Jepang dilaporkan menangkap seorang pria setelah ditemukannya dua pisau di meja kelas Pangeran Hisahito, cucu Kaisar Akihito.

Insiden ditemukannya pisau itu terjadi di tengah persiapan turun takhtanya Kaisar Akihito pada Selasa (30/4/2019) setelah berkuasa selama 30 tahun.

Baca juga: Dua Bilah Pisau Ditemukan di Meja Sekolah Cucu Kaisar Akihito

Diwartakan NHK via AFP Senin (29/4/2019), pria itu diidentifikasi bernama Kaoru Hasegawa dan berusia 56 tahun. Dia dituduh masuk secara ilegal ke sekolah Hisahito.

NHK memberitakan polisi telah menanyainya setelah dia diduga menaruh pisau itu di meja. Sementara Nippon Television melaporkan Hasegawa sudah mengakui perbuatannya.

Polisi menolak berkomentar terkait penangkapan Hasegawa. Juga tidak menjelaskan motif yang melatarbelakangi Hasegawa diduga menaruh pisau itu di meja Hisahito.

Pangeran berusia 12 tahun yang mulai bersekolah pada April ini tersebut dilaporkan sedang tidak berada di kelasnya ketika pisau itu diletakkan.

Tidak dilaporkan adanya korban jiwa maupun kerusakan dalam insiden ini. Polisi juga tidak menemukan adanya pesan mengancam di pisau yang ditemukan.

Berdasarkan rekaman kamera pengawas, seorang pria yang mengenakan seragam pekerja konstruksi memasuki tengah berjalan melintasi halaman sekolah pada siang hari.

Ancaman terhadap keluarga Kekaisaran Jepang relatif langka. Pada 1975, Akihito yang masih mejadi pangeran nyaris terkena bom molotov di Okinawa ketika terjadi sentimen anti-Kaisar.

Kaisar Akihito bakal menjadi penguasa monarki Jepang pertama yang melakukannya dalam 200 tahun terakhir sekaligus menandai berakhirnya era Heisei.

Nantinya, Putra Mahkota Naruhito bakal duduk di Takhta Chrysanthemum Rabu (1/5/2019) dalam upacara penobatan, sekaligus membuka babak baru bernama Era Reiwa.

Hisahito merupakan putra dari adik Naruhito, Pangeran Fumihito, sekaligus merupakan pewaris takhta laki-laki terakhir dari kerajaan tertua dunia tersebut.

Sukses Kekaisaran Jepang yang berusia ratusan tahun itu bakal hancur jika Hisahito tidak mempunyai putra karena Aturan Kekaisaran 1947 tidak mengizinkan perempuan naik takhta.

Baca juga: Pisau Ditemukan di Meja Sekolah Pangeran Hisahito, Jepang Tingkatkan Keamanan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com