BANGKOK, KOMPAS.com - Momen haru menyelimuti kisah penyelamatan seekor anjing yang ditemukan berada di tengah laut, Teluk Thailand, sekitar 220 km dari pantai.
Diwartakan Metro News, Senin (15/4/2019), para pekerja di anjungan minyak awalnya melihat kepala hewan itu menyembul ke atas di lautan pada Jumat lalu.
Anjing berwarna coklat tersebut berenang ke arah mereka, kemudian berlindung di antara jeruji logam berkarat.
Baca juga: Anjing Kintamani, Dari Kontes Dunia Sampai Dapat Sertifikat Ras Asli Indonesia
Hewan itu nampak kelelahan. Dengan segera, para pekerja menurunkan tali untuk menarik anjing tersebut ke tempat yang aman.
Selama dua malam, anjing tinggal di lokasi pengeboran minyak dan ditempatkan dalam kandang khusus. Tak lupa, staf yang berada di sana memberinya makanan dan air.
Kisah hidup si anjing yang tidak diketahui namanya itu berlanjut. Dia dipindahkan ke kapal minyak pada Senin (15/4/2019) untuk dibawa ke dokter hewan di Songkhla, Thailand selatan.
Pekerja di anjungan lepas pantai, Khin Vitisak, yang menyelamatkan anjing tersebut mengaku tidak tahu mengapa hewan berbulu itu berada di laut.
Khin berniat mengadopsinya jika tidak ada pemilik yang mengakuinya.
Workers on an oil rig off the coast of Thailand rescued a dog who was shivering in the sea and pulled him to safety.
One of the rescuers plans to adopt the dog, whose condition is improving, when he returns to shore this month. https://t.co/dhFvQIVsZQ pic.twitter.com/g6hSWWmrlI
— ABC News (@ABC) 16 April 2019
"Kami menemukannya saat sedang mencoba berenang menuju anjungan minyak, yang berjarak 220 km dari pantai," katanya.
"Syukurlah, laut tenang karena angin juga tenang," imbuhnya.
Khin menuturkan, anjing tersebut tidak menangis atau menyalak ketika sampai pada anjungan.
"Dia depresi dan lelah karena berada di air untuk waktu yang lama," ujarnya.
"Mungkin anjing itu berenang dari pantai atau naik perahu, kemudian melompat," tutur Khin.
Baca juga: Duduk di Kursi Penumpang, Anjing Ini Diyakini Penyebab Jatuhnya Pesawat Kecil
Setelah diselamatkan, para pekerja merawat anjing itu sementara menunggu untuk meminta bantuan sebuah kapal tanker yang berlayar ke pantai agar mampir dan menjemputnya.
Kini, anjing tersebut dikirim ke lembaga amal perawatan hewan Thailand.
"Kapal tiba pukul 10.00 dan anjing itu terlihat bersemangat," kata Khin.
"Kami membawanya ke dokter hewan untuk diperiksa dan ternyata dia sehat," imbuhnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.